Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Stok Ramadan Aman, Pertamina Tambah BBM untuk Lebaran

Sebelas hari berjalan, Ramadan tahun ini masih dalam batas aman penyediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan kepada media kondisi stok tersebut akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadan.

Berdasarkan APBN-P 2013, kuota Premium bersubsidi naik sebesar 1,57 juta KL dari anggaran semula yang ditetapkan 29 juta KL. Demikian halnya kuota Solar bersubsidi yang ditetapkan bertambah sebesar 923.000 KL dari alokasi semula dalam APBN 2013 sebanyak 14,3 juta KL.

Ali mengatakan pihaknya telah melakukan upaya antisipasi terhadap naiknya  permintaan masyarakat akan BBM, khususnya Premium dan LPG. Ia memprediksi dalam periode 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran akan ada kenaikan permintaan sekitar 14%.

Sementara itu, permintaan Solar justru diproyeksikan turun sekitar 5% di bawah rata-rata penyaluran normal menjadi 38.628 KL per hari. Hal ini menurut Ali terutama dipicu oleh berkurangnya pergerakan angkutan barang selama masa mudik Lebaran. Peningkatan aktivitas memasak selama Ramadan dan Lebaran tahun ini akan mendongkrak permintaan LPG hingga 20%.

“Terkait dengan proyeksi permintaan BBM dan LPG masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran 2013, Pertamina telah melakukan berbagai upaya antisipasi guna mengamankan pasokan bahan bakar tersebut untuk masyarakat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, titik kritis dari permintaan BBM dan LPG akan terjadi pada masa 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran,” terang Ali.

Salah satu upaya yang ditempuh Pertamina adalah dengan menambah pasokan BBM sebanyak 33% hingga musim mudik. Penambahan stok menjelang Lebaran yang disediakan Pertamina lebih banyak dibandingkan periode biasanya. Penambahan pasokan diharapkan dapat mengantisipasi situasi hingga di atas level 22 hari.

Tambahan pasokan pun diiringi fasilitas lain seperti persiapan SPBU setempat untuk kantong-kantong BBM Premium dan penyediaan SPBU Transit khusus sepeda motor. Nantinya, tangki pendam SPBU juga akan dialihkan dari Solar ke Premium atau Pertamax. Untuk melayani masyarakat yang melaksanakan budaya mudik, Pertamina telah merencanakan penambahan armada tangki dan pengoperasian terminal BBM dan SPBU selama 24 jam sehari.

Selain itu Pertamina juga monitoring stok BBM dengan sistem komputerisasi di seluruh terminal BBM. Untuk masyarakat pengguna kendaraan berkompresi tinggi dan juga pengguna setia Pertamax, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini Pertamina melakukan inovasi dengan menyediakan Pertamax Series dalam kemasan untuk memudahkan masyarakat pengguna untuk mendapatkan Pertamax, khususnya di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa.

“Tidak kurang 6.450 unit outlet penyalur BBM dan 2.346 armada tangki BBM akan beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.,” tutur Ali.

Sementara itu, untuk pengamanan pasokan LPG, Pertamina akan menunjuk agen dan pangkalan siaga dengan memaksimalkan SPBU dan waralaba yang bekerjasama dengan Pertamina untuk distribusi Elpiji. “Seluruh SPPBE di jalur mudik akan beroperasi penuh 24 jam dan kami juga menyediakan kantong skid tank di jalur mudik untuk mengoptimalkan layanan Pertamina kepada masyarakat konsumen LPG,” pungkasnya.

Sumber : (http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt51ea58deb3e43/stok-ramadan-aman--pertamina-tambah-bbm-untuk-lebaran)